Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?
Tuduhan bahwa Allah punya anak berarti meyakini ada tuhan selain diri-Nya. Karena setiap anak mewarisi sifat dari bapaknya. Keyakinan ini sekaligus metasbihkan bahwa Allah butuh kepada selain-Nya. Mahasuci Allah dari semua tuduhan ini.
Karenanya, kita saksikan banyak bencana alam terjadi di bulan Desember. Demikian pula wabah penyakit mematikan –dicatat oleh Ibnul Qayim- banyak terjadi di bulan yang dirayakan tuduhan Allah punya anak.
Lebih parah lagi, peringatan besar tuduhan Allah punya anak ini juga ikut didukung dan dimeriahkan umat Islam yang selalu menyatakan “ (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan” (QS. Al-Ikhlas: 3). Bukankah ini kedustaan besar terhadap Allah Ta’ala?
Karennaya, tidak mungkin seorang muslim yang mentauhidkan Allah akan ikut serta dan mengucapkan selamat atas perayaan Natal, serta bergembira dengan perayaan-perayaan yang jelas-jelas menghina Allah dengan terang-terangan. Keyakinan ini membatalkan peribadatan kepada Allah, karena inilah Allah Ta’ala menyifati Ibadurrahman bersih dari semua itu:
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu. . .” (QS. Al Furqaan: 72) Makna al Zuur, adalah hari raya dan hari besar kaum musyrikin sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas, Abul ‘Aliyah, Ibnu sirin, dan ulama lainnya dari kalangan sahabat dan tabi’in. Wallahu a’lam. [**]
BACA Juga: Kisah Filsuf Prancis Masuk Islam Temukan Hidayah di Aljazair
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024
Comments are closed.