Sukabumi Buletin Online

Marak Pungli di Kawasan Objek Wisata Sukabumi Menuai Sorotan Anggota DPRD Jabar

sukabumiNews, SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dessy Susilawati menyoroti pungutan liar (pungli) yang marak terjadi di kawasan objek wisata di wilayah Sukabumi.

Dessy menilai, hal tersebut merupakan racun bagi masyarakat yang harus diusut dan ditertibkan secara tuntas.

“Jangan sampai pungli dibiarkan saja mengganggu pariwisata. Perlu ada tindakan tegas terhadap para pelaku pungli,” kata Dessy kepada sukabumiNews, Selasa (21/5/2024), ketika dikonfirmasi mengenai permasalahan yang kian marak terjadi di tempat objek wisata yang ada di wilayah Sukabumi.

Menurut Dessy dengan banyak pungli di objek-objek wisata tersebut, tentunya berakibat pada enggannya masyarakat pergi ke lokasi wisata. Dal hal itu, sambung Dessy, akan bisa merugikan masyarakat dan pemerintah setempat karena kehilangan pendapatan asli daerah (PAD).

“Wisata menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat. Sehingga jangan sampai masyarakat enggan berkunjung karena maraknya pungli,” ujar Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Ia menambahkan, biasanya pungli marak dalam berbagai bentuk. Bahkan terkadang ada yang melakukannya dengan paksa, sehingga membuat wisatawan enggan berkunjung kembali.

“Tentu perlu ada penindakan untuk tindakan tersebut. Apalagi saat ini, informasi bisa cepat menyebar. Sangat mudah menyebarkan informasi tentang keluhan wisatawan tersebut,” jelasnya.

Untuk di Sukabumi, Dessy meminta pemerintah daerah hingga tingkat desa lebih peduli terkait perilaku pungli. Sebab menurutnya, Sukabumi menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi.

“Berbagai objek wisata ada di wilayah Sukabumi. Jangan sampai kawasan wisata yang ada Sukabumi dijadikan lahan pungli oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

BACA Juga: Kesehatan, Pendidikan, dan Ketenagakerjaan Menjadi Fokus Kunjungan Anggota DPRD Jabar Dessy Susilawati di Sukabumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More